Minggu, 16 Oktober 2011

RIM Mengungkap BlackBerry 9380 dan 9790 Untuk Pengembang

Lewat sebuah postingan di sebuah blog bernama devblog.blackberry, RIM mengumumkan smartphone terbaru BlackBerry 9380 dan 9790.

Pengumuman itu sendiri sebenarnya ditujukan bagi para pengembang. Alhasil informasi mengenai kedua smartphone itu terbilang cukup minim. Di mana disebutkan untuk BlackBerry 9380 merupakan ponsel layar sentuh mirip Storm dengan format layar 3.2 inchi dan memiliki resolusi 480 x 360 piksel.

Sementara untuk BlackBerry 9790 akan hadir dengan keypad QWERTY penuh dan didukung oleh layar berukuran 2.44 inchi dengan kepadatan layar 480 x 360 piksel. Untuk sistem operasinya, kedua smartphone ini akan menjalankan BlackBerry OS 7.

Pihak RIM juga telah merilis SDK dengan simulator terbaru untuk masing-masih smartphone itu, yang merupakan inti dari dipostingnya pengumuman ini.

Seiring dengan hadirnya postingan tersebut, pengumuman yang sebenarnya diharapkan akan datang dalam waktu yang tak lama lagi.

Source : http://tabloidpulsa.co.id/news/48-news/2124-rim-ungkap-blackberry-9380-dan-9790-untuk-pengembangnya-

Minggu, 09 Oktober 2011

BlackBerry Bold 9780 a.k.a Onyx 2

OS Anyar, Kamera Lebih Gahar


Buat yang sebelumnya kepincut berat dengan BlackBerry Bold 9700 a.k.a Onyx, dan sampai sekarang belum kesampaian memilikinya. Kini, sudah hadir versi baru yang didaulat sebagai penyempurna Onyx pertama, yakni BlackBerry Bold 9780 alias Onyx 2.




Sejatinya, perubahan mencolok yang coba ditawarkan handheld ini ada pada kamera yang sudah beresolusi 5MP, sedangkan Onyx pertama cuma 3.2 MP. Memang sih, interface yang dibawa Onyx 2 ini juga jauh lebih baik dan interaktif ketimbang Onyx lawas. Hal ini terkait dengan penerapan sistem operasi paling gress yang dirilis BlackBerry, yaitu OS v6.0. Buat yang masih pensaran, kira-kira apalagi yang ditawarkan Onyx baru ini, silahkan ikuti ulasan berikut.

Desain


Sebagai kembar identik, tentu saja tampilan fisik Bold 9780 a.k.a Onyx 2 ini sama persis dengan Bold 9700 Onyx. Artinya tekstur bodi, struktur keypad, serta peletakan panel navigasi ( TrackPad dan softkey ), port koneksi dan tombol tambhannya pun identik. Jika dibanding Bold 9000, konstruksi Onyx ini tentunya lebih kecil dan kompak.

Bagaimana dengan keypad QWERTY andalan BlackBerry di Onyx 2 ini? Ya, tetap tak ada perbedaan mencolok dibanding 'kakak sulung'-nya. Tetap nyaman, enak dan pastinya memudahkan proses pengetikan pesan (SMS) maupun Email. Ciri khas generasi Bold tetap dipertahankan Onyx 2 ini loh. Tengok saja tekstur kulit jeruk yang ada di back cover. Begitu pula dengan mekanisme untuk membuka cover baterai, tetap sama dengan Onyx lawas. Yakni, Model geser ke bawah bukan menggunakan mekanisme kuncul layaknya tipe BlackBerry lain.

Secara keseluruhan, disain Bold 9780 ini bak pinang dibelah dua dengan Bold 9700. Jadi, buat yang sudah terbiasa menggunakan Onyx pertama atau minimal Curve 8520 a.k.a. Gemini, tidak akan canggung lagi dalam mengoperasikannya.

OS Baru


Seperti halnya BlackBerry 9800 Torch, Banyak hal baru yang bisa dijupai pada sistem operasi terbaru (OS 6.0) yang dibawa Bold 9780. Sebagian besar langsung terlihat dari struktu antarmuka, serta settingan dasar, yang pastinya bakal membingungkan pengguna awam maupun yang sudah menggunakan BlackBerry versi lawas.

Akses menu misalnya, tak lagi bisa dibuka hanya dengan menekan tombol ikon BlacBerry. Tapi, Menggunakan metode 'klik' di area drop down atau menekan tanda panah di bagian dasar home screen untuk membuka jendela menu. Sama seperti metode akses menu di ponsel Android. Bisa juga, setelah menekan tombol menu BlaackBery pilih 'Open Tray'.

Selain itu, jajaran menu utama di home screen Onyx 2 ini pun terbagi lagi dalam beberapa jendela geser, layaknya widget. Umumnya, telusur jendela menu ini berisi fitur utama berdasarkan kategori. ada all menu, favorites, Media, Downloads dan Frequent.

Perubahan lain yang juga bisa langsung ada pada deretan aplikasi bawaan BlackBerry (Core maupun Add-On), yang rata-rata sudah berembel-embelv6.0 keculai BlackBerry Messenger dan aplikasi Third Party. Meski begitu, tampilan serta versi aplikasinya tetap sudah yang paling up to date. Satu lagi, lewat fitur bawaan kita bisa langsung memantau aktifitas terkait pemanfaatan sistem operasi serta memori, tanpa perlu menggunakan kode khusus (kombinasi keyboard). Ini memudakan kita untuk mengkalkulasi dan menentukan program atau aplikasi apa saja yang perlu untuk ditambahkan dan atau dibuang dari memori. Jika dikomparasi langsung dengan versi OS lama, tentunya akselerasi dan kinerja OS baru ini jauh lebih baik dan power full.

Termasuk dalam hal pemanfaatan daya baterai yang bisa lebih ramah lagi. Namun, buat pengguna Onyx lawas (v5.0) pihak BlackBerry sebenarnya menyiapkan versi upgrade OS ke v6.0 juga loh.

Broser, Internet dan Konektivitas


Penerapan sistem operasi baru juga berimbas pada karakteristik broser internet, yang kini lebih flexible dan keren, berkat dukungan platform WebKit. Tampilan serta struktur menu brosernya pun jauh lebih smooth, termasuk dukungan flash yang sudah mendekati kemampuan desktop komputer. Kita juga bisa menampilkan beberapa halaman web sekaligus di pilihan 'Tabs'. Pokoknya, sensasi berselancar di dunia maya jadi lebih menggairahkan.

Untuk keperluan internetan, Bold 9789 tetap didukung jalur data kecepatan tinggi layaknya Bold 9700. Yakni, HSDPA dengan speed 3.6 Mbps. Jika tidak ter-cover jaringan 3G, konsumen juga bisa memanfaatkan jalur EDGE atau GPRS. Sebagai alternatif koneksi, Onyx 2 Juga dibekali WiFi.

Sedangkan media transfer file dipercayakan ke Bluetooth v2.1 + EDR dengan profile koneksi yang cukup lengkap. Jika disistem operasi lawas atau tipe BlackBerry sebelumnya kita harus membuka menu 'Receive Using BlackBerry' yang ada di folder "Media" saat ingin menerima file audio/video/foto, di Onyx 2 tidak lagi. Selama pairing Bluetooth antar handheld sudah terhubung, kita bisa menerima file dengan mudah dan lancar layaknya Bluetooth ponsel kebanyakan.

Office dan Messaging


Namanya BlackBerry tentu saja tak lepas dari layanan office dan messaging, yang ditawarkan lewat paket BIS maupun BES. Fitur jagoannya adalah Push Mail, yang bisa ditambahkan hingga 10 akun Email. Tak kalah menariknya adalah layan messaging via aplikasi BlackBerry Messenger, aplikasi client Instan messaging lain seperti YM, Gtalk, AOL, MSN dan ICQ. Kita juga bisa menikati komunikasi dua arah via layanan jejaring sosial Facebook, Twitter, MySpace, dsb.

Untuk fitur office tambahan, BlackBerry biasanya menydiakan aplikasi editor file-file dokumen (Word, Excel dan Powerpoint) yakni DataViz Office toGo versi trial ( untuk editor) dan free ( untuk viewer ), termasuk PDF viewer. Jika kepingin yang versi full, kita harus membeli lisensinya dulu.

Multimedia


Kamera
Kamera yang tertanam di bodi belakang Bold 9780 sudah berkekuatan 5MP. Inilah perbedaan mencolok kedua setelah Sistem Operasi, jika dibanding dengan Bold 9700. LED flash, autofokus dan geotagging jadi fitur tambahan yang juga tetap tersedia. Untuk hasil foto, tentu saja kamera Onyx 2 ini jauh lebih digjaya ketimbang Bold 9000 maupun Bold 9700. Jika dibandingkan dengan BlackBerry Torch 9800 yang sama-sama 5MP, tercatat berimbang. Gambar yang berhasil ditangkap lensa kamera bisa diterjemahkan dalam foto dengan tekstur dan kualitas natural layaknya obyek asli. Lebih tajam dan jelas. Pokoknya bebas noise dan memuaskan lah.

Pemutar musk dan video
Sistem software yang digunakan untuk media ini tentunya standar dan khas BlackBerry. Dukungan file pun cukup luas. Mulai MP3, AAC, WAV, 3gp, MP4 divX dan xVid pun bisa dieksekusi dnegan baik dan lancar.

Khusus untuk pemutar audio, sistem terbaru menawarkan kemampuan singkronisasi dengan program media player PC semisal Windows media player dan iTunes. Artinya, performa media player BlackBerry setara dengan iPod milih Apple.

Soal output audio, Onyx 2 dilengkapi dnegan speaker tangguh dengan corong yang ada di antara lensa kamera dan LED flash. Performanya sedikit lebih baik dibanding speaker BlackBerry Storm. Audio yang keluar cukup keras namun tetap lembut dan enak untuk didengar. Alternatif lain menikmati audio yang ditawarkan adalah menggunakan headset via konektor jack audio 3.5 mm atau bluetooth headset stereo yang support profile A2DP.

Kesimpulan


Benang merah yang bisa ditarik dari BlackBerry Bold 9780 adalah perubahan pada interface. Yang tentu saja terkait dengan penerapan OS terbaru BlackBerry. Hal ini memang tak begitu saja bisa diklaim meningkatkan kinerja dan performa keseluruhan Onyx 2 ini. Apalagi, upgrade software pun sudah ditawarkan utnuk pengguna Onyx lawas. Nah, dengan penggunaan OS anyar ini justru menimbulkan masalah baru. Bauar pengguna BlackBerry lawas, tentynya harus belajar lagi dan menyesuaikan diri dengan karakter serta interface OS ini.

Namun, perbaikan di sisi kamera setidaknya bisa menutupi kelemahan ini. Begitu pula dengan performa Bluetooth yang kini bisa dimanfaatkan dengan lebih mudah dan nyaman untuk keperluan bertukar file.

Galaxy S versi Fashion

Melihat penjualan Samsung galaxy S beberapa waktu lalu yang cukup memuaskan, pihak Samsung tergiur untuk menelurkan produk sejenis dengan tampilan berbeda. Samsung i9019 ini berkolaborasi dengan desainer kenamaan Giorgio Armani, tentunya mengincar segmen high and fashion. Hal ini tentu mengingatkan strategi sama yang pernah dilakukan vendor Motorola dengan menyematkan title D&G sebagai produk esklusifnya.

Mengincar segmen sempit, pihak Samsung menyuntikkan beberapa ikon pilihan serta wallpaper ala Armani. Dapat diperoleh dibeberapa butik Armani, ponsel ini memiliki disain fashionable dan agak berbeda dengan kakak kembarnya, Galaxy S. Fisiknya cenderung terlihat seperti BlackBerry Strom namun lebih tipis. Namun begitu, spesifikasi yang disajikan baik software maupu hardware keduanya cenderung sama, misalnya prosesor, widget, maupun konektifitas.

Belum jelas apakah masih menyuntikkan OS android versi Eclair atau sudah di up-grade menjadi Froyo untuk edisi khusu ini. Dengan kisaran harga yang ditawarkan yakni sekitar 700 euro atau 8 juta lebih, produk ini sejatinya akan disebar ke beberapa negara fashion seperti Perancis, Italia, Cina, Jepang, Hongkong, Dubai, Spanyol, dan Rusia pada awal Desember 2010, pastinya limited edition. Untuk pasar Indonesia ?? hmmmmmm kita tunggu saja.

LG P520 Layar sentuh pluas dual SIM

Tren ponsel multi SIM yang selama ini didominasi oleh vendor lokal di ikuti teknologi layar sentuh yang kian membooming, meningspirasi vendor asal keorea, LG, untuk merambah segmen ini. Mengincar level bawah, pabrikan negeri ginseng tersebut mencoba mensinergikan keduanya, yakni tampil berkualitas namun tetap tak melupakan harga jual yang kompetitif.

Dengan tampilan bak ponsel papan atas, LG P520 menyematkan dua SIM card yang berjalan bersamaan pada jalur GSM, teknologi layar sentuh yang kini sedang diburu pasar menjadi andalannya. Cukup beralasan, karena dua kategori tadi yang kini tengah 'on fire' dipasaran.

Dengan diagonal layar yang cukup lebar yakni 2,8 inci serta mengadopsi teknologi TFT resistive tocuhscreen, P520 layak untuk kalangan yang berjiwa dinamsi namun tetap mengedepankan sisi lifestyle. Sebagai penopang mengatisipasi kebutuhan rekam gambar maupun video.

Walau minus jack audio 3,5 mm, agar tetap optimal disektor ini tetap mensuport format mp3/acc serta mp4 player. Ponsel yang rilis pada kwartal terakhir 2010 ini tetap menyuguhkan fitur yang tak kalah menarik sesuai kebutuhan segmennya. Instalasi aplikasi favorit pun tetap bisa dilakukan guna memaksimalkan fungsinya sebagai mendia komunikasi, hiburan, serta lifestyle.

Walaupun dibesut untuk kalangan low-end, hingga kini pihak LG belum melansir berapa kisaran harga yang akan dilepaskan, khususnya untuk market asia.