Tren ponsel multi SIM yang selama ini didominasi oleh vendor lokal di ikuti teknologi layar sentuh yang kian membooming, meningspirasi vendor asal keorea, LG, untuk merambah segmen ini. Mengincar level bawah, pabrikan negeri ginseng tersebut mencoba mensinergikan keduanya, yakni tampil berkualitas namun tetap tak melupakan harga jual yang kompetitif.
Dengan tampilan bak ponsel papan atas, LG P520 menyematkan dua SIM card yang berjalan bersamaan pada jalur GSM, teknologi layar sentuh yang kini sedang diburu pasar menjadi andalannya. Cukup beralasan, karena dua kategori tadi yang kini tengah 'on fire' dipasaran.
Dengan diagonal layar yang cukup lebar yakni 2,8 inci serta mengadopsi teknologi TFT resistive tocuhscreen, P520 layak untuk kalangan yang berjiwa dinamsi namun tetap mengedepankan sisi lifestyle. Sebagai penopang mengatisipasi kebutuhan rekam gambar maupun video.
Walau minus jack audio 3,5 mm, agar tetap optimal disektor ini tetap mensuport format mp3/acc serta mp4 player. Ponsel yang rilis pada kwartal terakhir 2010 ini tetap menyuguhkan fitur yang tak kalah menarik sesuai kebutuhan segmennya. Instalasi aplikasi favorit pun tetap bisa dilakukan guna memaksimalkan fungsinya sebagai mendia komunikasi, hiburan, serta lifestyle.
Walaupun dibesut untuk kalangan low-end, hingga kini pihak LG belum melansir berapa kisaran harga yang akan dilepaskan, khususnya untuk market asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar